Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Review Karya Ilmiah Tentang Proyeksi UTM

PROYEKSI PETA Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta. Beberapa jenis proyeksi yang umum adalah silinder/tabung (cylindrical), kerucut (conical), bidang datar (zenithal) dan gubahan (arbitrarry). Pada prinsipnya arti proyeksi peta adalah usaha mengubah bentuk bidang lengkung ke bentuk bidang datar, dengan persyaratan bentuk yang diubah itu harus tetap, luas permukaan yang diubah harus tetap dan jarak antara satu titik dengan titik yang lain di atas permukaan yang diubah harus tetap. Jenis proyeksi yang sering kita jumpai sehari-hari adalah proyeksi gubahan, yaitu proyeksi yang diperoleh melalui perhitungan. Jenis proyeksi yang sering di gunakan di indonesia adalah WGS-84 (World Geodetic S

Review Karya Tulis Ilmiah Tentang Data Spasial dan Data Atribut

A.     Data Spasial Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Bentuk penyajian data spasial mempunyai tiga cara dasar yaitu dalam titik (point), garis (line) dan area (polygon). Titik merupakan interpretasi tunggal dari koordinat x,y yang menunjukkan lokasi suatu obyek tertentu seperti ketinggian, lokasi kota, titik ke dalaman, lokasi sarana prasarana, lokasi pengambilan sampel survey dan lain-lain. Bentuk dari data spasial sebagai berikut : 1. Dot (titik), bentuk ini di kenal dengan istilah terminal atau sebuah penghubung dalam pengerapan bisa di contohkan misalnya lokasi terminal. 2. Polyline (Garis), bentuk ini adalah hubungan antara titik satu dengan titik yang lain. Bisasanya pada gis bentuk ini di kenali dengan contoh jalan yang ada pada suatu lokasi. 3. Polygon (Area), Ini adalah bentuk dari hubungan antara titik dengan garis biasanya pertemuan antara keduanya. Dala

Review Karya Ilmiah Tentang Data Collection

Data collection adalah proses mengumpulkan dan memastikan informasi pada  variable of interest (subjek yang akan dilakukan uji coba), dengan cara yang sistematis yang memungkinkan seseorang dapat menjawab pertanyaan dari uji coba yang dilakukan, uji hipotesis, dan mengevaluasi hasil. Komponen pengumpulan data dari penelitian ini bersifat umum, bisa dilakukan untuk semua bidang studi termasuk ilmu fisik dan sosial, humaniora, bisnis, dan lainnya. Tujuan sebuah organisasi melakukan pengumpulan data adalah untuk menemukan bukti yang berkualitas yang nantinya diterjemahkan menjadi analisis data yang bisa menjadi sebuah jawaban yang akurat dan kredibel atas pertanyaan yang diajukan. Proses pengumpulan data formal diperlukan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat didefinisikan dengan jelas dan akurat dan berdasarkan argumen dalam temuan yang valid. Proses ini menyediakan informasi dasar untuk mengukur dan menargetkan hal apa yang ingin diperbaiki.

Review Skripsi Sistem Informasi Geografis

A.     Judul : Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyebaran Penyakit Berbasis Web B.      Metode Peelitian : Penelitian mengenai sistem informasi geografis (SIG) pemetaan penyebaran penyakit menggunakan google maps API berbasis web ini memiliki beberapa tahap dalam metodologi penelitiannya. Tahap pertama adalah analisa data penyakit, data wilayah dan data instansi kesehatan. Dalam tahap awal ini dilakukan penganalisaan data penyakit yang akan diangkat kedalam sistem, analisa wilayah dan meminta data penyakit yang tersebar ke fasilitas kesehatan terdekat. Tahap perancangan basis data, yaitu merupakan tahapan untuk merancang relasi-relasi tabel-tabel dalam basis data yang akan dipakai dalam pembuatan sistem geografis ini. Pada tahapan ini basis data juga telah dibuat dengan mempertimbangkan penggunaan tipe data dan ukuran masing-masing data untuk efisiensi ukuran file sistem nantinya. Tahap perancangan antar muka sistem informasi geografis, yaitu merancang fungsi dan perintah

Pengertian Sistem Informasi Geografi

A. Definisi Sistem Informasi Geografis    Sistem Informasi Geografi atau sering dibilang GIS ( Geographic Information System ) adalah aplikasi pengolahan data spasial dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggabungkan antara data grafis dengan data atribut obyek menggunakan peta dasar digital (basic map). Saat ini GIS berkembang pesat dan banyak diimplementasikan disegala bidang seperti pendidikan, kesehatan, geografi, cuaca, kependudukan, jaringan perpipaan dan lain-lain. Pada dasarnya GIS menampilkan dan memberikan percepatan data-data yang diinginkan oleh pengguna dimana terdahulu hanya menggunakan metode manual namun saat ini menggunakan metode digital (Komputerisasi).   Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu:   a.   Sistem manual (analog), dan   b.   Sistem otomatis (yang berbasis digital komputer).  Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem Informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data s