Review Skripsi Sistem Informasi Geografis

A.    Judul : Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyebaran Penyakit Berbasis Web
B.     Metode Peelitian : Penelitian mengenai sistem informasi geografis (SIG) pemetaan penyebaran penyakit menggunakan google maps API berbasis web ini memiliki beberapa tahap dalam metodologi penelitiannya.
Tahap pertama adalah analisa data penyakit, data wilayah dan data instansi kesehatan. Dalam tahap awal ini dilakukan penganalisaan data penyakit yang akan diangkat kedalam sistem, analisa wilayah dan meminta data penyakit yang tersebar ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tahap perancangan basis data, yaitu merupakan tahapan untuk merancang relasi-relasi tabel-tabel dalam basis data yang akan dipakai dalam pembuatan sistem geografis ini. Pada tahapan ini basis data juga telah dibuat dengan mempertimbangkan penggunaan tipe data dan ukuran masing-masing data untuk efisiensi ukuran file sistem nantinya.
Tahap perancangan antar muka sistem informasi geografis, yaitu merancang fungsi dan perintah yang akan digunakan dalam sistem. Seperti membuat fungsi menampilkan data penyakit pada peta.
Tahap perancangan interface yaitu, merancang halaman dengan mendesain fitur-fitur yang ada di sistem. Seperti merancang pewarnaan pada halaman web.
Tahap implementasi perancangan ke dalam sistem informasi geografis mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat menjadi sistem. Tahap akhir yaitu tes kelayakan, tes kelayakan dilakukan untuk menguji sistem apakah sistem sudah dapat berjalan dengan sesuai tujuan pembuatan sistem ini.

C.     Kesimpulan : Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyebaran Penyakit Berbasis Web dapat diakses  cepat, mudah dan memerlukan jaringan internet serta memberikan informasi mengenai pemetaan penyebaran penyakit yang mencakup wilayah Indonesia. Peta pada sistem mampu menampilkan informasi yang meliputi wilayah kasus penyebaran penyakit, angka kasus penyebaran penyakit, dan titik kasus penyebaran penyakit. Sistem ini menggunakan fitur marker untuk menandai instansi kesehatan yang terdaftar pada sistem, fitur polygon untuk menandai wilayah (provinsi, kabupaten dan kecamatan) dan fitur circle untuk menandai lokasi dari korban yang terjangkit penyakit. Sistem mampu memberikan report yang berupa grafik angka kasus penyebaran penyakit dan data ditampilkan menggunakan sistem periode.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Sistem Informasi Geografi

Review Karya Ilmiah Tentang Proyeksi UTM